Entri Populer

Jumat, 11 Oktober 2013

Lingkungan Hidup yang Sehat Tanggung Jawab Siapa?



Pemahaman sempit mengenai hak asasi manusia dewasa ini ialah menempatkan hak asasi manusia sebagai hak untuk berbuat sebebas mungkin tanpa takut dengan aturan yang ada. Kebebasan sempit yang diartikan sebagai kebebasan yang seluas-luasnya ini tentu menimbulkan masalah dalam praktiknya. Kebebasan yang bisa diartikan kebablasan, karena justru menyebabkan terlanggarnya hak asasi orang lain.
Salah satu hak asasi manusia yang sering kali terlanggar oleh perbuatan manusia itu sendiri, yaitu hak untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat. Hak mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dapat diartikan sebagai hak untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dengan segala ekosistem yang ada didalamnya. Lingkungan hidup yang baik dan sehat akan berdampak baik dalam pemenuhan hak asasi manusia lainnya yaitu hak hidup.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa lingkungan hidup yang sehat merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kesehatan seseorang. Dengan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat maka seseorang dapat terus menikmati hidupnya dengan nyaman.
Dalam praktiknya dewasa ini,terutama dinegara berkembang seperti Indonesia, sudah mulai sulit untuk mendapatkan lingkungan, terutama tempat tinggal, yang memiliki lingkungan yang baik. Seperti di daerah perkotaan yang mana sudah sulit untuk menghirup udara segar, bahkan dipagi hari sekalipun. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan industry dan otomotif yang sangat pesat, terutama didaerah kota. Sebagaimana kita ketahui bahwa polusi yang dihasilkan oleh industry dan otomotif merupakan sumber utama semakin memburuknya kualitas udara didaerah atau kawasan tersebut. Belum lagi dengan maraknya pembuangan limbah industry ke sungai-sungai sekitar, yang dalam kawasan tertentu sungai tersebut tidak hanya sebagai aliran sungai biasa saja, namun juga menjadi tempat aktifitas segolongan masyarakat, terutama yang tinggal disekitar aliran sungai tersebut. Pencemaran sungai oleh limbah industry  menyebabkan tidak hanya kerusakan terhadap ekosistem sungai dan daerah sekitarnya, namun juga berdampak pada warga yang menggantungkan hidupnya kepada sungai tersebut.
Permasalahan sungai ini ternyata tidak hanya akibat limbah industry saja, namun limbah rumah tangga juga turut andil terhadap kerusakan ekosistem sungai. Kurang pedulinya masyarakat akan kebersihan sungai, menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah atau sampah rumah tangga. Sudah bukan hal yang aneh kalau warga sekitaran sungai lebih memilih untuk membuang sampah rumah tangga mereka kealiran sungai ketimbang membakar atau membawanya ketempat pembuangan sampah akhir.
Melihat dari berbagai masalah yang disebutkan diatas, maka perlu kiranya peningkatan pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya lingkungan hidup yang sehat, yang mana bahwa lingkungan hidup yang sehat itu bukan hanya hak dari masyarakat, namun juga merupakan kewajiban masyarakat untuk menjaga dan memeliharanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar