Pemahaman sempit
mengenai hak asasi manusia dewasa ini ialah menempatkan hak asasi manusia
sebagai hak untuk berbuat sebebas mungkin tanpa takut dengan aturan yang ada. Kebebasan
sempit yang diartikan sebagai kebebasan yang seluas-luasnya ini tentu menimbulkan
masalah dalam praktiknya. Kebebasan yang bisa diartikan kebablasan, karena
justru menyebabkan terlanggarnya hak asasi orang lain.
Salah satu hak
asasi manusia yang sering kali terlanggar oleh perbuatan manusia itu sendiri,
yaitu hak untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat. Hak mendapatkan
lingkungan hidup yang sehat dapat diartikan sebagai hak untuk mendapatkan
lingkungan yang baik dan sehat dengan segala ekosistem yang ada didalamnya. Lingkungan
hidup yang baik dan sehat akan berdampak baik dalam pemenuhan hak asasi manusia
lainnya yaitu hak hidup.
Sudah menjadi
rahasia umum bahwa lingkungan hidup yang sehat merupakan salah satu faktor utama
yang menentukan kesehatan seseorang. Dengan mendapatkan lingkungan yang baik
dan sehat maka seseorang dapat terus menikmati hidupnya dengan nyaman.
Dalam praktiknya
dewasa ini,terutama dinegara berkembang seperti Indonesia, sudah mulai sulit
untuk mendapatkan lingkungan, terutama tempat tinggal, yang memiliki lingkungan
yang baik. Seperti di daerah perkotaan yang mana sudah sulit untuk menghirup
udara segar, bahkan dipagi hari sekalipun. Hal ini tidak terlepas dari
perkembangan industry dan otomotif yang sangat pesat, terutama didaerah kota. Sebagaimana
kita ketahui bahwa polusi yang dihasilkan oleh industry dan otomotif merupakan
sumber utama semakin memburuknya kualitas udara didaerah atau kawasan tersebut.
Belum lagi dengan maraknya pembuangan limbah industry ke sungai-sungai sekitar,
yang dalam kawasan tertentu sungai tersebut tidak hanya sebagai aliran sungai biasa
saja, namun juga menjadi tempat aktifitas segolongan masyarakat, terutama yang
tinggal disekitar aliran sungai tersebut. Pencemaran sungai oleh limbah industry
menyebabkan tidak hanya kerusakan
terhadap ekosistem sungai dan daerah sekitarnya, namun juga berdampak pada
warga yang menggantungkan hidupnya kepada sungai tersebut.
Permasalahan sungai
ini ternyata tidak hanya akibat limbah industry saja, namun limbah rumah tangga
juga turut andil terhadap kerusakan ekosistem sungai. Kurang pedulinya
masyarakat akan kebersihan sungai, menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan
limbah atau sampah rumah tangga. Sudah bukan hal yang aneh kalau warga
sekitaran sungai lebih memilih untuk membuang sampah rumah tangga mereka
kealiran sungai ketimbang membakar atau membawanya ketempat pembuangan sampah
akhir.
Melihat dari
berbagai masalah yang disebutkan diatas, maka perlu kiranya peningkatan
pemahaman bagi masyarakat mengenai pentingnya lingkungan hidup yang sehat, yang
mana bahwa lingkungan hidup yang sehat itu bukan hanya hak dari masyarakat,
namun juga merupakan kewajiban masyarakat untuk menjaga dan memeliharanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar